saat terjerat di dalam keramaian yang sepi
dan termenung di tengah kegundahan yang menggebu
aku di sini merasa sendiri dalam dunia
tapi aku tetap miliki sandaran setia hatiku
melayang jauh lewati udara tanpa batas
arungi naluri kalbu yang sangat dalam
dan berlabuh pada daratan yang sangat luas
aku terpaku dan tak bergerak
pandangi nurani dan sanubariku
mengapa dalamku mengapa
mengapa bukan begini maupun begitu
mengapa hanya ada mengapa
huh...
yah pokoknya itulah..............