Kesedihanku
Diri berselimutkan asa yang tak
Membara di dalam hati dan sanubari kalbuku
Merana tak karuan ujungnya dan tak terbatas kemampuannya
Ingin melayang bagai merpati yang terbang bebas
dari sangkar emasnya
Menikmati segarnya alam ciptaanNya dan mengadu padaNya
Denyut nadi ini ratapi nestapa yang berbungkus sehelai topeng manusia
Melintasi kalbu tuk arungi nirwana dalam rahsaNya
Terdiam dan renungi segala aral yang ada padanya
Resapi rasa yang menusuk dalam jantungnya
Ingin tersenyum tapi juga ingin tersedu bersimpuh di pangkuanNya
Oh…..
Terasa sakit seandai peluru menembus dada
Dan terbaring terpuruk dalam duka
Terengah-engah mencari kebebasan udara
Dan selanjutnya…..
Huh……
Sedih nikmatnya duka
Naitz